Fenomena alam
aneh dan unik yang terjadi sepanjang tahun lalu yaitu 2011. Ternyata
banyak juga kejadian yang termasuk kategori fenomena alam yang cukup
unik dan terbilang aneh diluar kebiasaan.
1. Supermoon
Inilah
fenomena langit paling menarik perhatian masyarakat tahun 2011.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan tampak lebih besar dari biasanya.
Tepatnya, 7 persen lebih besar. Supermoon terjadi pada Sabtu
(19/3/2011) malam dan Minggu (20/3/2011) dini hari.
Supermoon
terjadi ketika bulan berada di jarak paling dekat dengan bumi. Jarak
antara bulan dan bumi saat itu hanya 356.377 kilometer, 30.000 kilometer
lebih dekat daripada jarak rata-rata bulan-bumi.
Supermoon
sempat diduga menjadi salah satu sebab gempa dan tsunami di Jepang
pada 11 Maret 2011. Supermoon juga sempat dikaitkan dengan gelombang
tinggi. Namun, ilmuwan membuktikan bahwa dampak Supermoon tak begitu
signifikan.
2. Gerhana Bulan Total
Ada
dua Gerhana Bulan Total yang terjadi di tahun 2011, yakni pada Kamis
(16/6/2011) dengan totalitas 100 menit dari pukul 02.22 - 04.02 WIB dan
Sabtu (10/12/2011) dengan totalitas 50 menit dari pukul 21.07 - 21.57
WIB.
Saat gerhana bulan total pada bulan Juni terjadi, Kompas.com
sempat mengamati bersama anggota Himpunan Astronom Amatir Jakarta.
Ketika gerhana hampir usai, Jupiter tampak menghiasi langit. Inilah
gerhana bulan total terbaik tahun 2011.
Sementara
itu, gerhana bulan total pada bulan Desember relatif tak bisa
disaksikan karena mendung dan hujan. Gerhana sama sekali tak tampak di
Jakarta. Di Yogyakarta, Gombong dan Samarinda, gerhana masih bisa
disaksikan walaupun sedikit terganggu oleh awan.
3. Purnama Jupiter
Bukan
hanya bulan yang bisa purnama. Jupiter juga bisa mencapai purnama
alias terlihat penuh dan sedikit lebih besar. Purnama Jupiter terjadi
saat planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan bumi, yakni
629 juta kilometer. Bumi, Jupiter dan Matahari berada pada satu garis
lurus.
Purnama
Jupiter terjadi pada Jumat (28/10/2011) lalu. Saat Purnama, Jupiter
tampil dengan magnitud 12,8. Planet terbesar di Tata Surya itu bersinar
terang hingga terlihat oleh mata telanjang di Jakarta yang polusi
cahayanya besar. Puranam Jupiter kali ini merupakan yang terbaik dalam
11 tahun terakhir.
4. Bulan Biru
Ini
adalah fenomena langka. Bulan Biru sebenarnya didefinisikan sebagai
purnama kedua dalam bulan yang sama, bukan berarti bulan memang tampak
biru. Namun, tahun ini, Bulan benar-benar tampak kebiruan.
Fenomena
ini disaksikan oleh astronom Ma’rufin Sudibyo saat mengamati gerhana
bulan total di Gombong pada Sabtu (10/12/2011). Ma’rufin mengatakan
bahwa bulan yang kebiruan disebabkan oleh hasil hamburan ozon.
Fenomena
Bulan Biru juga pernah terjadi beberapa tahun setelah Gunung Krakatau
meletus pada tahun 1883. Tak hanya Bulan Biru, saat itu matahari pun
berwarna lavender.
5. Dua hujan meteor di bulan Ramadhan
Ramadhan
penuh berkah. Dan, kali ini berkahnya adalah 2 hujan meteor.
Masing-masing adalah hujan meteor Perseids dan Delta Aquarids yang
memuncak pada 13 Agustus 2011.
Selain
lima fenomena alam langit tersebut, sebenarnya masih banyak fenomena
yang muncul. Salah satunya adalah purnama terkecil atau kebalikan dari
Supermoon yang terjadi 11 Oktober 2011. Ada pula komet Lovejoy yang
menabrak Matahari, selamat dan akhirnya menampakkan diri menjelang
Natal. Sayangnya, banyak fenomena tak bisa disaksikan oleh banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar