Sesuai dengan tujuan peringatan Hardiknas 2012
ternyata kemampuan bersaing pendidikan nasional menghadapi era
globalisasi masih sangat lemah. Hal ini disebabkan karena masih
rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada. Misalnya, rendahnya
kemampuan bersaing tenaga kerja Indonesia bersaing dengan bangsa lain
dalam memperebutkan lapangan kerja karena rendahnya pengetahuan dan
keterampilan yang dikuasai. Konsekuensinya, pendidikan harus
dikonseptualisasikan sebagai suatu usaha dan proses pemberdayaan, yang
benar-benar harus disadari secara kolektif, baik oleh individu,
keluarga, masyarakat, lebih-lebih oleh pemerintah sebagai investasi masa
depan bangsa. Tentu saja kualitas sumber daya pendidikan di Indonesia
menunjukkan moralitas dan integritas kebangsaan yang kuat dengan
menjauhi sikap korup, tidak jujur, berjiwa kreatif dan kewirausahaan
serta memiliki visi ke depan yakni generasi emas yang dapat dibanggakan
oleh semua pihak. Tantangan ini memerlukan peran signifikan dan
antisipasi pendidikan, apakah pendidikan kita mampu mengakomodasi dan
memberikan solusi dalam upaya memajukan dan memenangkan kompetisi global
yang keras dan ketat, ataukah justru pendidikan nasional kita kembali terbelenggu pada konteks penjajahan baru dalam lingkaran globalisasi yang saling membelit.
Untuk itu, dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, Panitia
Pelaksana Hari Pendidikan Nasional SMA Negeri 8 Tangerang mengadakan
beberapa kegiatan siswa yang diantaranya lomba masak yang pesertanya
siswa-siswa pria, (sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini),
lomba ilmiah tentang Pendidkan Nasional dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar